Punya beberapa properti dan ingin menjaganya dari segala risiko yang merugikan, seperti kebakaran atau bahkan gempa bumi? Ini mungkin jadi salah satu alasan tepat untuk mulai menggunakan asuransi properti.
Ada banyak jenis asuransi properti yang ada di Indonesia. Memilih jenis asuransi properti yang tepat tentunya jadi hal yang penting. Tujuannya, supaya kamu bisa mendapatkan manfaat dan ganti rugi optimal atas segala kerusakan yang terjadi para properti tersebut.
Dilansir dari laman resmi OJK, ada 2 jenis asuransi umum untuk properti, yakni Asuransi All Risk atau PAR dan Asuransi Kebakaran. Asuransi kebakaran nantinya hanya akan menanggung kerugian yang diakibatkan oleh api, ledakan, sambaran petir, tertimpa pesawat jatuh hingga asap saja.
Sementara itu, Asuransi PAR memiliki cakupan pertanggungan yang lebih luas, tidak hanya seputar risiko dari api saja tapi berbagai jenis risiko. Asuransi ini hampir menjamin seluruh risiko kerugian dan kerusakan properti oleh berbagai faktor.
Untuk menjamin risiko bencana alam (seperti banjir, badai, topan, dan kerusakan yang diakibatkan air), maka bisa melakukan perluasan jaminan Asuransi PAR. Jadi, ketika memilih asuransi properti, pertama-tama harus memahami potensi risiko yang mengancam bangunan rumah tinggal terlebih dahulu.
Kemudian, atas dasar potensi risikonya, bisa memilih jenis asuransi properti yang tepat sesuai jenis pertanggungannya. Selain itu, harga Asuransi PAR biasanya memang lebih mahal dibandingkan Asuransi Kebakaran. Jadi, jika memilih asuransi jenis ini jangan lupa siapkan budget lebih ya!
Trik selanjutnya adalah melakukan perbandingan antara beberapa penawaran asuransi properti. Jangan langsung memilih asuransi yang pertama kamu temui, bisa jadi ada penawaran lain yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan penawaran pertama.
Cari informasi beberapa produk asuransi properti, bandingkan dan sesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan asuransi yang dipilih sudah berizin serta diawasi OJK. Tak ada salahnya juga untuk mengecek reputasi dan keandalan perusahaan asuransi tersebut melalui ulasan dan rating pelanggan.
Melalui perbandingan ini, kamu bisa menentukan pilihan jenis asuransi dengan cakupan yang komprehensif dan premi yang terjangkau.
Sebelum menandatangani polis asuransinya, pastikan kamu sudah membaca isi polisnya dengan teliti. Jangan sampai kecewa di kemudian hari hanya karena kurang teliti membaca polis asuransinya, ya.
Pastikan memahami semua isi polis termasuk cakupan, pengecualian, batasan, dan ketentuan pembayaran premi. Jika ada hal-hal yang kurang dimengerti, jangan pernah ragu untuk mengajukan pertanyaan apapun pada agen asuransi hingga benar-benar paham.
Perusahaan asuransi biasanya menawarkan kebijakan tambahan (rider) yang bisa ditambahkan ke polis asuransi properti. Misalnya, kebijakan tambahan seputar perlindungan terhadap banjir, kebakaran, pencurian, atau kerusakan akibat bencana alam tertentu.
Pertimbangkan risiko-risiko tambahan yang mungkin terjadi pada properti tersebut dan diskusikan dengan agen terkait mengenai kebijakan tambahan yang menguntungkan.
Mengetahui tata cara dan proses klaim asuransi adalah hal yang sangat-sangat penting, jangan sampai proses klaimmu ditolak, ya. Sudah keluar biaya banyak, eh klaim ditolak karena adanya ketidaksesuaian, hal tersebut tentu jadi mimpi buruk bagi pemegang polis.
Jadi, sebelum tanda tangan luangkan waktu untuk mempelajari ketentuan dan prosedur klaimnya terlebih dahulu ya. Jika ada ketentuan yang dirasa akan mempersulit proses klaimnya, sebaiknya cari alternatif asuransi lain.
Cek juga kredibilitas perusahaan asuransi tersebut, apakah mereka dikenal dengan sistem klaim yang berbelit-belit atau tidak. Hal ini sangat penting guna memastikan proses klaim asuransi di masa depan bisa berjalan dengan lancar.
Nilai propertimu akan berubah seiring waktu karena peningkatan nilai pasar, perubahan dalam struktur bangunan, atau penambahan aset berharga di dalamnya. Jadi, sangat penting untuk mengevaluasi nilai propertimu secara berkala dan memastikan bahwa asuransi properti yang dimiliki bisa mencakup nilai aktual properti.
Jika nilai properti tersebut meningkat, pastikan sudah meng-update polis asuransi ya agar dapat perlindungan yang lebih memadai.
Kalau masih bingung atau memiliki pertanyaan tentang asuransi properti, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen asuransi terkait ya. Mereka akan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan client.
Jangan lupa double check untuk mengecek apakah jawaban yang diberikan agen properti tersebut sesuai dengan realita. Jangan sampai tertipu pada rayuan-rayuan oknum yang ternyata malam merugikanmu.
Ketika memilih polis asuransi properti, usahakan memilihnya dengan cermat dan melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang ya, alias jangan terburu-buru. Ketika terlalu terburu-buru, kita mungkin akan melewatkan poin-poin pentingnya, dan bisa saja berujung pada kekecewaan karena realitanya tak sesuai harapan.
Tetap ikuti prinsip kehati-hatian supaya semuanya berjalan dengan lebih aman dan lancar.
Selain asuransi utama untuk properti, lakukan juga diversifikasi risiko dengan memilih asuransi tambahan yang relevan. Misalnya, jika ada aset berharga di dalam properti tersebut, seperti perhiasan, barang antik, atau koleksi seni.
Coba pertimbangkan untuk mengasuransikannya secara terpisah dengan kebijakan asuransi barang berharga. Tujuannya tentu saja untuk mendapat perlindungan tambahan dan mengurangi risiko finansial akibat kerusakan atau kerugian.
Nah, itulah beberapa tips yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk menentukan pilihan asuransi properti terbaik. Kuncinya dalam memilih asuransi properti yang tepat adalah pemahaman polis yang baik dan juga selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Di Indonesia sendiri ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan asuransi properti, jadi harus lebih selektif dan pahami setiap poin dalam polis yang ada. Jangan sampai, keputusan untuk melindungi properti justru berujung kerugian.