Ada berbagai macam material yang bisa dimanfaatkan sebagai atap hunian. Namun, beberapa di antaranya bisa dikatakan sudah ketinggalan zaman dan banyak tergantikan oleh bahan lebih modern. Nah, salah satu terobosan baru yang sedang naik daun saat ini adalah jenis atap rumah multiroof.
Pastinya jenis tersebut memiliki banyak keunggulan yang membuat tingkat kenyamanan tinggal dalam rumah semakin bertambah. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Ayo baca dengan seksama artikel Prospeku tentang model atap rumah multiroof di bawah ini!
Jenis atap rumah multiroof adalah sebuah inovasi pengganti model atap genteng bata biasa yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Pada dasarnya, model atap apapun sama-sama berfungsi sebagai pelindung tempat tinggal. Namun jika dibandingkan lebih lanjut, model atap rumah multiroof memiliki perbedaan dari segi bahan dasar yang digunakan.
Berbicara masalah bahan dasar, jenis atap rumah multiroof terbuat dari logam yang memiliki bobot jauh lebih ringan terhadap genteng beton. Tidak hanya satu, melainkan ada berbagai macam jenis atap rumah multiroof yang berbeda dan dapat ditemukan di pasaran. Masing-masing kategori tersebut pasti punya ciri, kegunaan, serta harga yang berbeda pula. Nah, ayo ketahui bersama lewat ringkasan berikut ini.
Jenis atap rumah multiroof yang pertama terbuat dari stainless steel. Mayoritas penggunaan material ini ditemukan dalam pembangunan infrastruktur pabrik, hotel, hingga stadion sepak bola. Multiroof stainless steel merupakan bahan yang terdiri dari komposisi gabungan baja, alumunium, dan seng.
Galvalum adalah bahan yang dapat banyak Anda temukan pada atap rumah masyarakat perkotaan. Banyak keunggulan dari pemanfaatan galvalum sebagai multiroof. Salah satu kelebihan yang menonjol yaitu ketahanan galvalum bagus akibat adanya lapisan seng dan alumunium.
Bagi para penggemar hunian minimalis, material standing steam mungkin cocok untuk Anda. Hal tersebut karena eksterior akan tampil cantik dan elegan dari warnanya yang terlihat mengkilap. Biasanya rangka atap standing steam akan dipasang menyatu langsung dengan genteng atap, sehingga unggul dalam meminimalisir geseran jika terjadi bencana alam.
Jenis atap rumah multiroof selanjutnya yaitu terbuat dari bahan sand coated. Daripada model lainnya, variasi ini terhitung masih baru dikenal di kalangan masyarakat. Sesuai namanya, pembuatan multiroof sand coated dilakukan dengan mencampurkan serbuk bebatuan dan logam. Jika Anda mencari pelindung yang anti gores dan pecah, sand coated adalah pilihan yang tepat. Tidak hanya itu, jenis ini juga cocok untuk meredam panas.
Berbicara masalah logam tidak akan lepas dari bahan tembaga. Jenis tersebut biasanya disebut dengan multiroof copper. Ciri mencolok dari macam ini adalah warna khas tembaga yang kuning kemerahan. Umumnya jenis atap rumah multiroof copper ini juga digunakan untuk bangunan umum seperti masjid. Ketahanan atap dari bahan tembaga punya kualitas yang bagus hingga seratus tahun ke depan.
Sedikit berbeda dari macam jenis atap rumah multiroof sebelumnya, kategori material metal dibagi lagi menjadi tiga klasifikasi lain yaitu spandek, millenium, dan metal multiroof. Berikut perbedaan penjelasannya.
Atap metal spandek terbuat dari galvalum dan lapisan silikon. Keunggulan model ini adalah tingkat kelenturannya yang baik. Di samping itu, metal spandek juga merupakan jenis genteng yang tidak mudah bobrok.
Satu lagi jenis atap rumah multiroof yang cocok bagi penggemar minimalis yaitu metal millenium. Sebab look yang dihasilkan dari tipe ini tampak modern dan stylish.
Nah yang terakhir adalah metal multiroof. Komposisinya terbuat dari baja berlapis aluminium dan zinc. Jenis ini dikenal mampu melindungi atap dari karat.
Setelah mengetahui variasinya, ketahui juga daftar harga jenis atap rumah multiroof. Setidaknya Anda bisa memperkirakan terlebih dahulu biaya yang harus dikuras untuk memasang atap tersebut.
Harga atap rumah multiroof galvalum yaitu berkisar Rp40.000 hingga 60.000 per lembarnya tergantung dari ukuran. Sedangkan harga kanopi stainless steel terbilang cukup mahal sekitar Rp700.000. Tapi tak usah khawatir, terdapat pula jenis sand coated yang jauh terjangkau dengan harga Rp50.000 saja. Jadi, mana pilihan Anda?
Jenis atap rumah multiroof merupakan definisi prinsip “ada harga ada kualitas.” Dalam arti lain meskipun tergolong lebih mahal daripada material lain, jenis atap rumah multiroof memiliki banyak keunggulan yang sepadan dengan biaya yang dikuras.
Sehingga bisa dikatakan bahwa Anda tidak perlu khawatir rugi jika memilih model tersebut. Lantas, bagaimana dan apa saja keunggulan model atap rumah multiroof? Ketahui selengkapnya dalam poin berikut.
Banyak variasi yang bisa dipilih
Ramah lingkungan dan bisa didaur ulang
Strukturnya cenderung tipis dan berbobot ringan, sehingga cocok dibangun di daerah yang rawan bencana gempa
Model atap rumah multiroof mudah dipasang sendiri tanpa ada bantuan pekerja bangunan
Anti karat, jamur, dan lumut
Daya tahan lama hingga puluhan tahun
Itu tadi sejumlah informasi tentang jenis atap rumah multiroof sebagai referensi Anda. Mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak dari biasanya demi ketahanan tempat tinggal merupakan hal yang tepat. Sebab dengan upaya tersebut, kenyamanan Anda dan keluarga untuk menetap terjamin hingga jangka waktu yang panjang di masa depan.
Sumber : https://prospeku.com/artikel/jenis-atap-rumah-multiroof—3748